Jumat, 08 Maret 2019

Jadikan Pelajar NU Berkarya, PAC IPNU-IPPNU Temayang Adakan Talkshow

Moh Wahyudi | Maret 08, 2019

Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) ke-65 dan ke-64. Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro mengadakan talkshow bertajuk pelajar berjuta (Berkarya juga Multi Talenta).

Kegiatan yang diadakan di SMK Negeri 1 Temayang, Kamis (7/3/2019) mengusung tema 'sampai kapan kau takut untuk berkarya',  dengan menghadirkan beberapa narasumber yakni penulis bangsa Indonesia dari Bojonegoro yaitu Moh.ilham (penulis buku rantai 800 km), Diki Alam Zyah (penulis buku sang juara), Rahayu Lestari Putri (penulis buku my life my love) dan Fahma Lucky (penulis buku gusti).

Selain dihadiri para peserta pelajar se-Kecamatan Temayang, juga ada peserta dari Bojonegoro dan luar Bojonegoro mulai siswa, mahasiswa dan guru serta Ketua MWC NU Temayang, Fatkhur Rohman.
"Dengan talkshow ini diharapkan para peserta terutama pelajar, bisa hilang rasa takutnya untuk berkarya dan menambahkan kepercayaannya dalam menunjukkan karyanya," kata ketua panitia, Kristanto.
Menurut Kristanto, kegiatan ini diadakan setelah melihat pelajar sekarang yang banyak mengikuti arus atau hanya mengekor saja.
Bahkan mereka seperti takut untuk berkarya sendiri, padahal proses yang akan mengajarkan mereka membuat sebuah karya.
"Belajar dari proses kesalahan akan menjadikan karya yang dapat dibanggakan. Dengan acara ini, peserta diajak menggali potensi dan meningkatkan percaya diri dalam membuat sebuah karya," terangnya.
Sementara itu salah seorang pemateri, Diki Alamzyah menuturkan, banyak hal yang masih perlu digali dalam diri sendiri, termasuk menancapkan kepercayaan diri.
Karya itu tidak muncul secara tiba-tiba, tetapi butuh proses yang lama. "Terpenting bergeraklah selalu dan selalu menebarkan kemanfaatan kepada siapapun," pesannya.

Selasa, 02 Oktober 2018

PAC Ansor Temayang Bojonegoro dan Kartar Soko Gelar Final Volly

Moh Wahyudi | Oktober 02, 2018
Pengirim: Diki Alamzyah
blokBojonegoro.com - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Temayang, Kabupaten Bojonegoro bekerjasama dengan Karang Taruna (Kartar) Desa Soko menggelar Grand Final Volly yang dirangkai dengan koin peduli untuk Poso dan Donggala. Senin malam (1/10/2018). Bertempat di lapangan bola volly Dukuh Sekonang Desa Soko.
Pertandingan Grand Final dibuka langsung oleh Ketua Tanfidziyah MWC NU Temayang, Fatkhur Rahman, tepat pukul 19.37 Wib. Pada pertandingan grand final sendiri menemukan Harapan Mandiri Dukuh Gelingsem dengan Eyeng-Eyeng Desa Pajeng yang berkesudahan 1-3 yang dimenangkan Eyeng-Eyeng Desa Pajeng.
Setelah pertandingan grand final ada juga pembagian Door Prize serta pengumpulan koin peduli Poso dan Donggala. "Koin peduli Poso dan Donggala terkumpul Rp1.124.900 baru di Desa Soko, belum desa lainnya se-Kecamatan Temayang," terang Dia Andri.
Masih menurut Dia Andri selaku Ketua GP Ansor Temayang, "acara ini tidak bisa berjalan lancar tanpa ada dukungan karang taruna serta masyarakat Desa Soko dan para donatur terkhusus Agus Dita Pratama. Semoga kedepannya bisa lebih berjalan dengan lancar dan sukses," harapannya.
Ketua panitia yang biasa disapa Kang Edi menyampaikan, kegiatan pertandingan bola volly ini bisa menumbuhkan silaturrahmi antar pemuda. Dan menjunjung sportifitas agar bisa terwujudnya Olahraga berprestasi di desa walau jauh dari perkotaan.
"Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari mulai 22 September-1 Oktober 2018, banyak mendapatkan aprsiasi dari masyarakat. Terlihat pada malam grand final ini lapangan penuh sesak masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, Agus Dita Pratama selaku donatur utama sangat mengapreasi kegiatan pemuda atau karang taruna Desa Soko yang bekerjasama dengan PAC GP Ansor Temayang, dan tentu bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
"Pemuda harus bisa jadi jawaban atas permasalahan yang ada pada saat ini, yang dapat diandalkan sebagai salah satu agen pembawa perubahan. Serta bisa membangun pemuda Desa yang berprestasi," tandasnya.

Sabtu, 07 April 2018

Info Lowongan Kerja di BMT NU Temayang

Moh Wahyudi | April 07, 2018

Info Lowongan Kerja di BMT NU Temayang sebagai Account Officer dan Teller/kasir. Dibutuhkan 6 orang laki-laki dan perempuan secepatnya. Siap ditempatkan di Balen dan Kedungadem serta diseluruh cabang BMT NU TEMAYANG Lamaran diterima paling lambat tanggal 12 September 2018 Cp info 085733335579

Senin, 18 Desember 2017

MWC NU Temayang Resmikan Tutup Kegiatan Sosial

Moh Wahyudi | Desember 18, 2017

Pengirim: Diki Alamzyah

blokBojonegoro.com - Dengan peringatan Maulud Rasulullah SAW, Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Temayang beserta badan otonomnya mengadakan tasyakuran dan peresmian musala Ar-Rohman, Minggu malam (17/12/2107), bertempat di RT.007/RW.002 Desa Pancur Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.
Peresmian diawali dengan membacakan salawat Nabi Muhammad SAW yang dipimpin oleh Kiai Ahmad Ro'yis diiringi oleh banjari dari Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muhsin Pancur.
Sujud syukur yang sangat luar biasa diucapkan oleh koordinator Baksos Moh. Amin Syaifulloh, pembangunan musala ini adalah murapakan bukti wujud bahwa warga nahdliyin juga peduli dengan kegiatan-kegiatan sosial.
"Selama satu bulan lebih masa rehab dan pembangunnya, kami sangat berterima kasih kepada para donatur yang sudah membantu," ucapnya.
Sementara itu Kepala Desa Pancur, Lulus Pujiono dalam sambutannya sangat mengapreasi dan berterima kasih kepada MWC NU Temayang beserta banomnya, yang sudah membantu dan memprakarsai kegiatan sosial atau rehab musala Ar-Rohman ini.
"Alhamdulillah dan rasa syukur kami ucapkan kepada MWC NU Temayang dan banomnya serta masyarakat Pancur, yang suka rela ikut membantu dan gotong royong, mewakili Pemerintah Desa Pancur kami tak bisa bertutur kata melainkan ucapan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT," tandas Gus Lus sapaan sehari-harinya.
Sedangkan Ketua Tanfidziyah MWC NU Temayang, Fatkhur Rohman menjelaskan, bahwa kegiatan sosial atau rehab musala Ar-Rohman Pancur ini adalah salah satu bentuk kepedulian warga nahdliyin. Setiap tahun MWC NU Temayang mengadakan kegiatan sosial seperti ini yang sekaligus peringatan hari santri.
"Dengan selesainya rehab musala Ar-Rohman ini, semoga bisa membuat kenyamanan dalam beribadah, tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Pancur, dan para donatur yang sudah membantu," tutupnya. 

Senin, 06 November 2017

MWC NU Kecamatan Temayang-Bojonegoro Gotong Royong Bangun Musala di Pancur

Moh Wahyudi | November 06, 2017

Kegiatan sosial terus digalakan oleh jajaran Majlis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Temayang. Yaitu warga NU dan Badan Otonom (Banom) ikut membangun mushola secara sukarela, di Desa Pancur, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Senin, (6/11/2017).

Anggota NU Temayang, Amin Saifullah mengatakan, acara pembangunan Musala Ar-Rohman RT.007/RW.002, Desa Pancur itu, diprakasai WMC NU Temayang dan Banom (GP Ansor, IPNU, Banser, PS NU Pagar Nusa).
"Dimulai pembangunannya Minggu (5/11/2017) kemarin dan ditargetkan selesai pada 2 minggu," kata Kang Amin sapaan akrabnya.
Ia menbahkan, jika dana yang digunakan untuk membangun musala itu adalah dari hasil penjualan kupon pawai ta'aruf Minggu lalu. Penjualan kupon tersebut, sama sekali tidak dipakai untuk membeli hadiah.
"Sebab hadiah ada kulkas, sepeda gunung, TV, mejikom, hp dan lain-lain kemarin itu semua pemberian dari para kiai," beber Kang Amin.
Pembangunan musala itu lanjut Amin, disediakan anggaran sebanyak Rp29 juta. Anggaran dana total Rp29 juta itu, untuk belanja, sedangkan pekerja semua sukarelawan.
"Sebanyakl 10 juta kita ambil dari penjualan kupon. 19 juta dari donatur. Selain itu uang kupon yang kita cetak sebanyak 15 ribu lembar. Hasilnya untuk santunan yatim dan baksos pembagunan mushola ini," terang Kang Amin.
Link berita: klik BlogBojonegoro

Kamis, 19 Oktober 2017

Ikuti Puncak Acara Semarak Hari Santri MWC NU Temayang

Moh Wahyudi | Oktober 19, 2017

Selamat Hari Santri 22 Oktober, Semoga santri selalu menjadi garda terdepan mengawal NKRI dan NU.
Jadwal Kegiatan Semarak HARI SANTRI NASIONAL MWC NU TEMAYANG BESERTA BANOM:
  • Tgl 21 Oktober 2017 mulai pukul 19.00 : Pembacaan satu milyar Sholawat Nariyah, diikuti oleh NU beserta lembaga" dan BANOM, dilaksanakan di musholla dan masjid" sekecamatan temayang.
  • Tgl 22 Oktober 2017 pukul 07.00 pagi: Apel Hari Santri Nasional, bertempat di lapangan Desa Temayang, diikuti NU, LEMBAGA" dan BANOM.
  • Tgl 29 Oktober 2017 Pagi; Pukul 06.00 - Selesai : Pawai Ta'aruf, start Lap. Jono - Finish lap. Temayang Timur, Diikuti NU, LEMBAGA & BANOM. dimeriahkan dgn pengundian hadiah, kulkas, tv, sepeda, handphone dan ratusan hadiah lainnya. dihibur oleh "AlAnshor Band" Temayang.
  • Tgl 29 Oktober 2017 Malam; Pengajian Umum dan Istighotsah Akbar + santunan yatim. bertempat di Lapangan Timur ds. Temayang. dihadiri oleh KH SYAFRUDDIN SYARIF (KATIB SURIYAH PWNU JAWA TIMUR)
  • Tgl 5 November 2017; BAKTI SOSIAL; Pembangunan Musholla di Ds. Pancur RT.07 Rw.02. diikuti oleh NU beserta banom.
  • Tgl 5 November 2017 Malam; Pengajian Umum dan Istighotsah Akbar + santunan yatim. bertempat di Lapangan Timur ds. Temayang. dihadiri oleh KH SYAFRUDDIN SYARIF (KATIB SURIYAH PWNU JAWA TIMUR)
  • 4. Tgl 5 November 2017; BAKTI SOSIAL; Pembangunan Musholla di Ds. Pancur RT.07 Rw.02. diikuti oleh NU beserta banom.

Minggu, 25 Desember 2016

Moh Wahyudi | Desember 25, 2016

Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul ULama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Temayang mengadakan pengkaderan tingkat kedua yaitu LaKmud (Latihan Kader Muda), Jum'at - Minggu (23-25/12/2016), di SMK Negeri Temayang. Pengkaderan tingkat kedua ini mengambil tema "Bangunlah IPNU IPPNU dengan bertindak tegas dan profesional demi kejayaan NU".

Lakmud adalah pelatihan yang menekankan pada pembentukan watak, motivasi pengembangan diri dan rasa memiliki organisasi dan keterampilan berorganisasi serta upaya pembentukan standard kader.

LaKmud sendiri di ikuti 39 rekan/ita se-kecamatan Temayang yang lulus pada screning. Pada acara LaKmud kali ini di hadiri MWC NU Temayang beserta banomnya. Ketua Tanfidziyah MWC NU Temayang Fatkhur Rohman dalam pembaiatan LaKmud mengungkakpan Kader IPNU IPPNU jangan sampai bermental tempe dan abal-abal.

"Proses tidak pernah menghianati hasilnya, kader NU harus selalu berproses dan harus memiliki prinsip NKRI harga mati," jelasnya.
 
Beliau juga menekankan kepada seluruh kader NU bahwasanya harus bisa aktif di lingkungan dan berahlakul karimah.
 
Sementara itu, Rekanita Fadhilatus Sa'adah ketua PAC IPPNU Temayang memaparkan adanya kegiatan ini adalah salah satu pengakderan yang akan meneruskan titah kepengurusan selanjutnya.
 
"Kader IPNU IPPNU harus memiliki jiwa pejuang sesuai dengan tema kegiatan ini harus tegas dan profesional,"tambahnya.

Selain itu, Ketua Panitia Rekanita Laiyinatun Nida' menjelaskan agenda ini merupakan langkah untuk memperkuat kualitas dan kuantitas kader IPNU IPPNU kedepannya. "Lakmud kali ini terasa beda karena banyak permasalahan yang di hadapi tapi dengan niat, tekad dan tirakad bisa terlaksana dengan sukses" tutur Rekanita Semester akhir Universitas Terbuka ini.

Sedangkan di tempat lain peserta LaKmud Rekan KristantO dan Rekanita Jenita Fitroh Prasetya memaparakan bangga dan lebih semanat lagi ikut kegiatan IPNU IPPNU. "Walau 3 hari 2 malam tidak tidur kami masih semangat dan temen kami banyak yang menangis karena tidak kuat dengan pegkaderan yang luar biasa ini"tandasnya.[amz]

Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Temayang © 2013. All Rights Reserved | Powered by-Blogger

Designed by-Windroidclub